Yogyakarta, 29 Maret 2017 – Pendidikan adalah tanggung jawab berbagai pihak mulai dari anak, orangtua, pendidik, institusi pendidikan, dan lingkungan. Hoshizora Foundation menyadari bahwa untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang baik bagi anak membutuhkan sinergi antara pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Oleh karena itu selain fokus pada pendidikan anak, Hoshizora Foundation juga mendukung peningkatan kualitas dan kapasitas guru sebagai pendidik utama di sekolah sehingga dapat menunjang pembelajaran yang optimal bagi anak.
Wardah Cosmetic, salah satu brand kosmetik terbesar di Indonesia menyelenggarakan Wardah Inspiring Teacher sebagai bentuk penghargaan kepada guru-guru yang telah menginspirasi melalui karya di dalam bidang pendidikan. Salah satu koordinator wilayah Hoshizora, Bapak Pujiyanto dari SDN 2 Karangrejek Wonosari terpilih sebagai salah satu finalis Wardah Inspiring Teacher ini. Pujiyanto terpilih dari sekitar 500 nominasi yang diajukan mengikuti Wardah Inspiring Teacher ini.
Pujiyanto Bersama 29 finalis lain akan mengikuti pelatihan dan pengembangan kemampuan pendidik dari Wardah. Pelatihan dan pengembangan yang akan didapatkan finalis meliputi psikologi pendidikan, peningkatan kemampuan komunikasi, professional grooming, dan pembelajaran kreatif menggunakan video. Analisa Widyaningrum, Spokesperson Wardah, menyatakan bahwa pelatihan yang diberikan Wardah kepada finalis merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi yang diberikan guru-guru terhadap pendidikan anak Indonesia. Analisa mengharapkan agar fasilitas yang diberikan Wardah dapat membantu guru-guru finalis untuk meningkatkan kualitas pengajarannya agar siswa-siswi di sekolah semakin termotivasi untuk belajar. Setelah mendapatkan pelatihan, Pujiyanto dan finalis lain akan mengikuti malam penghargaan pada tanggal 23 April 2017 di Balaikota Yogyakarta.
Bagi Hoshizora, masa depan pendidikan Indonesia tidak akan bisa terwujud apabila hanya anak-anaknya saja yang diberi edukasi. Guru yang langsung berinteraksi dengan siswa juga harus diberi pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka sebagai guru.
“Hoshizora Foundation percaya bahwa membangun generasi bangsa yang berkualitas harus didukung oleh orang-orang yang ada di sekitar anak-anak. Guru di sini memiliki posisi yang krusial, inilah mengapa Hoshizora melibatkan para guru untuk berperan sebagai koordinator wilayah. Setiap tahunnya, Hoshizora juga memberikan pendampingan kepada para guru sebagai bentuk kepedulian kami terhadap mereka. Kami melihat bahwa program Wardah Inspiring Teacher ini baik karena juga memberikan pendampingan pada guru berupa capacity building sehingga guru akan semakin mampu menjadi pengajar yang berkualitas.” Jelas Santi selaku Head of Partnership Hoshizora Foundation.
erpilihnya Pujiyanto sebagai finalis menjadi kebanggaan tersendiri karena membuka kesempatan bagi Pujiyanto untuk mengembangkan kemampuan diri terutama dalam bidang pengajaran. Harapannya, Pak Pujiyanto dapat membagikan ilmunya kepada sesama guru dan meningkatkan kualitas pengajarannya pada para siswa.
Kecintaan dan perjuangan Pujiyanto terhadap dunia pendidikan yang dipupuk sejak duduk di bangku SD menjadikannya tepat terpilih sebagai kandidat Wardah Inspiring Teacher. Senada dengan Pujiyanto, Hoshizora selama satu dekade konsisten untuk memberikan akses kepada lebih dari 1700 anak Indonesia kurang mampu agar bisa bersekolah sekaligus peningkatan kemampuan tenaga pendidik sehingga mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang sehat. Diharapkan materi-materi yang disampaikan dalam pelatihan Wardah Inspiring Teacher nantinya mampu mendukung peningkatan kualitas pengajaran dan pribadi Pujiyanto sehingga harapannya semakin banyak anak didiknya yang terinspirasi.
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pesona Edu, Bank BCA, dan Pabrik Minuman Hillo
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Perencanaan menyelengarakan kegiatan Sosialisai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Desk Anggaran Perubahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan penyerahan Trophy dan
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul