Kalbe Junior Saintist Award 2016

Anak-anak Indonesia kini kian maju dan berkembang. Bahkan, beberapa dari mereka berhasil menorehkan prestasi yang boleh dikatakan besar. Bakat-bakat anak bangsa ini memang perlu dikembangkan untuk kemudian dapat berguna bagi negeri.

Salah satu anak bangsa yang berhasil mengundang decak kagum adalah Ahnaf Fauzy Zulkarnain. Meskipun ia tinggal di desa dan baru duduk di bangku Sekolah Dasar, tapi ia sudah dijulkuki Profesor Cilik.

Ahnaf merupakan seorang pelajar yang masih duduk dibangku kelas 6 di SD Karangejek II, Desa Siraman, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Di usianya yang menginjak 12 tahun, Ahnaf telah memiliki inovasi unik yang membantu para petani di daerahnya. Dia berhasil menjadi penemu Alat Perontok Jagung yang sudah dimanfaatkan di desa.

Dilansir dari Good News From Indonesia, alat ini tercipta berkat kesadarannya ketika dirinya mencoba merontokan jagung dengan menggunakan tangan kosong. Menurutnya, merontokkan jagung dengan menggunakan tangan ini tidak efektif dan akan membuat tangan menjadi perih dan kadang lecet.

Kemudian dia menciptakan mesin perontok jagung yang berbentuk silinder dengan bantalan karet yang tentunya sangat mudah digunakan. Cara penggunaannya jagung tinggal ditempelkan pada bagian yang berputar pada mesin yang secara otomatis merontokkan jagung. Mesin ini pun dapat digunakan secara manual dengan memutar tuas maupun menggunakan energi listrik. Keren, kan?

Hasilnya pun luar biasa. Mesin perontok jagung ini sangat bermanfaat bagi para petani dan pemilik usaha jagung dan singkong. Berkat penemuannya ini Ahnaf mendapat penghargaan sebagai peneliti Cilik Terunggul Kalbe Junior Scientist Award pada tanggal 26 Juli 2016 lalu mengalahkan 900 peserta lainnya. Untuk siswa SD, ini merupakan prestasi yang membanggakan, bukan? (jow) 



Sumber berita https://jadiberita.com/107389/bangga-ini-ahnaf-fauzy-profesor-cilik-dari-gunung-kidul.html



 



 


Kegiatan

Berita

Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul