Anak-anak Indonesia kini kian maju dan berkembang. Bahkan, beberapa dari mereka berhasil menorehkan prestasi yang boleh dikatakan besar. Bakat-bakat anak bangsa ini memang perlu dikembangkan untuk kemudian dapat berguna bagi negeri.
Salah satu anak bangsa yang berhasil mengundang decak kagum adalah Ahnaf Fauzy Zulkarnain. Meskipun ia tinggal di desa dan baru duduk di bangku Sekolah Dasar, tapi ia sudah dijulkuki Profesor Cilik.
Ahnaf merupakan seorang pelajar yang masih duduk dibangku kelas 6 di SD Karangejek II, Desa Siraman, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Di usianya yang menginjak 12 tahun, Ahnaf telah memiliki inovasi unik yang membantu para petani di daerahnya. Dia berhasil menjadi penemu Alat Perontok Jagung yang sudah dimanfaatkan di desa.
Dilansir dari Good News From Indonesia, alat ini tercipta berkat kesadarannya ketika dirinya mencoba merontokan jagung dengan menggunakan tangan kosong. Menurutnya, merontokkan jagung dengan menggunakan tangan ini tidak efektif dan akan membuat tangan menjadi perih dan kadang lecet.
Kemudian dia menciptakan mesin perontok jagung yang berbentuk silinder dengan bantalan karet yang tentunya sangat mudah digunakan. Cara penggunaannya jagung tinggal ditempelkan pada bagian yang berputar pada mesin yang secara otomatis merontokkan jagung. Mesin ini pun dapat digunakan secara manual dengan memutar tuas maupun menggunakan energi listrik. Keren, kan?
Hasilnya pun luar biasa. Mesin perontok jagung ini sangat bermanfaat bagi para petani dan pemilik usaha jagung dan singkong. Berkat penemuannya ini Ahnaf mendapat penghargaan sebagai peneliti Cilik Terunggul Kalbe Junior Scientist Award pada tanggal 26 Juli 2016 lalu mengalahkan 900 peserta lainnya. Untuk siswa SD, ini merupakan prestasi yang membanggakan, bukan? (jow)
Sumber berita https://jadiberita.com/107389/bangga-ini-ahnaf-fauzy-profesor-cilik-dari-gunung-kidul.html
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pesona Edu, Bank BCA, dan Pabrik Minuman Hillo
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Perencanaan menyelengarakan kegiatan Sosialisai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Desk Anggaran Perubahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan penyerahan Trophy dan
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul